Sabtu, 17 Maret 2012


A.   Penciptaan manusia menurut pandangan ajaran agama Islam.
Dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan secara jelas menurut hal yang mampu dimengerti oleh manusia mengenai bagaimana asal mula manusia yang saat ini beragam jenis rupa dan tingkahnya. Secara jelas manusia berasal dari manusia, yakni Nabiyullah Adam AS dan istrinya yang Allah ciptakan dari tulang rusuk Adam, yakni Hawa. Seandainya para ilmuwan terdahulu mampu berfikir lebih rasional, mungkin tidak akan ada lagi anggapan bahwa manusia berasal dari kera. Tetapi, anehnya sudah jelas-jelas teori itu dapat ditumbangkan, tetap saja keturunan manusia diberi pengetahuan seperti itu sejak ia kecil melalui kurikulum belajar di sekolahnya.
Saat ini para ilmuwan dunia tidak punya pegangan pasti mengenai asal mula penciptaan manusia, sudah sesejatinya kita kembali kepada keyakinan spiritual manusia yang hakiki, yaitu manusia pertama yang Allah ciptakan adalah Adam AS dengan penciptaan yang sangat kompleks dan sempurna dan istrinya Hawa.
Manusia diciptakan oleh Allah dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk, yaitu manusia yang pertama, Adam AS. Dan seterusnya Allah jadikan manusia itu berkembang biak, sehingga manusia seperti kita yang hidup di zaman sekarang ini tidak berasal dari tanah lagi, melainkan seperti yang Allah jelaskan dalam firmannya, Surah Al-Mu’minun 12-14 :



Artinya :
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang  tersimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. (QS. Al-Mu’minun 12-14).

Ada penjelasan yang sangat mudah dimengerti  dari ayat tersebut, apalagi setalah ada sekian banyak perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ini. Pertama, Allah menerangkan bahwa manusia itu berasal dari saripati, yaitu tanah. Manusia pertama yang Allah ciptakan dari tanah itu adalah Adam AS, lalu seterusnya Allah menerangkan manusia itu berasal dari air yang hina yang tersimpan dalam tempat yang kokoh (rahim), yaitu anak-anak Adam dan Hawa. Lalu berkembanglah air mani yang tersimpan dalam rahim itu menurut aturan yang telah ditetapkan oleh Allah, hingga akhirnya sampai lah pada penciptaan yang sempurna dan siap untuk hidup di dunia.
Jelaslah sudah bagaimana awal mula penciptaan manusia, firman Allah dalam surah An-Nisa’ ayat 1 :
Artinya :
            “Wahai manusia! Bertakwa lah pada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya dari (diri)nya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An-Nisa’ : 1).

2 komentar:

  1. mantaps pak ustadz, ijin meresume ya buat tugas, thanks.

    http://totaltren.blogspot.com/2014/10/makalah-pendidikan-agama-1.html

    BalasHapus