A.
Penciptaan
manusia menurut pandangan ajaran agama Islam.
Dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan
secara jelas menurut hal yang mampu dimengerti oleh manusia mengenai bagaimana
asal mula manusia yang saat ini beragam jenis rupa dan tingkahnya. Secara jelas
manusia berasal dari manusia, yakni Nabiyullah Adam AS dan istrinya yang Allah
ciptakan dari tulang rusuk Adam, yakni Hawa. Seandainya para ilmuwan terdahulu
mampu berfikir lebih rasional, mungkin tidak akan ada lagi anggapan bahwa
manusia berasal dari kera. Tetapi, anehnya sudah jelas-jelas teori itu dapat
ditumbangkan, tetap saja keturunan manusia diberi pengetahuan seperti itu sejak
ia kecil melalui kurikulum belajar di sekolahnya.
Saat ini para ilmuwan dunia tidak
punya pegangan pasti mengenai asal mula penciptaan manusia, sudah sesejatinya
kita kembali kepada keyakinan spiritual manusia yang hakiki, yaitu manusia
pertama yang Allah ciptakan adalah Adam AS dengan penciptaan yang sangat
kompleks dan sempurna dan istrinya Hawa.
Manusia diciptakan oleh Allah dari
tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk, yaitu manusia yang
pertama, Adam AS. Dan seterusnya Allah jadikan manusia itu berkembang biak,
sehingga manusia seperti kita yang hidup di zaman sekarang ini tidak berasal
dari tanah lagi, melainkan seperti yang Allah jelaskan dalam firmannya, Surah
Al-Mu’minun 12-14 :
Artinya :
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan
manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani
(yang tersimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu
yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah,
Pencipta yang paling baik. (QS. Al-Mu’minun 12-14).
Ada penjelasan yang
sangat mudah dimengerti dari ayat
tersebut, apalagi setalah ada sekian banyak perkembangan ilmu pengetahuan dalam
bidang ini. Pertama, Allah menerangkan bahwa manusia itu berasal dari saripati,
yaitu tanah. Manusia pertama yang Allah ciptakan dari tanah itu adalah Adam AS,
lalu seterusnya Allah menerangkan manusia itu berasal dari air yang hina yang
tersimpan dalam tempat yang kokoh (rahim), yaitu anak-anak Adam dan Hawa. Lalu
berkembanglah air mani yang tersimpan dalam rahim itu menurut aturan yang telah
ditetapkan oleh Allah, hingga akhirnya sampai lah pada penciptaan yang sempurna
dan siap untuk hidup di dunia.
Jelaslah sudah bagaimana
awal mula penciptaan manusia, firman Allah dalam surah An-Nisa’ ayat 1 :
Artinya :
“Wahai manusia! Bertakwa lah pada Tuhanmu yang telah
menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan
pasangannya dari (diri)nya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan
nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An-Nisa’ : 1).
mantaps pak ustadz, ijin meresume ya buat tugas, thanks.
BalasHapushttp://totaltren.blogspot.com/2014/10/makalah-pendidikan-agama-1.html
Baca juga
HapusKONSEP MANUSIA DAN AGAMA